Fenomena
wabah virus corona (covid-19) yang muncul di awal tahun 2020 ini semakin lama
semakin membuat kekhawatiran di seluruh dunia. Bagaimana tidak, virus yang
muncul pertama kali di kota Wuhan provinsi Hubei China ini telah memakan korban
lebih dari 2600 nyawa dan menginfeksi sekitar 80.000 jiwa atau lebih.
Virus
yang sampai saat ini belum ditemukan penangkalnya telah merambah hampir ke
seluruh negara-negara besar di dunia. Mulai dari China, Korea Selatan,
Singapura dan lainnya di daratan Asia, hingga ke Italia,Prancis dan lainnya di
daratan Eropa. Dan beberapa waktu lalu Presiden Jokowi mengumumkan bahwa kasus
virus corona telah menjangkiti warga Indonesia.
Akibat
virus ini, disamping korban yang terus berjatuhan yang mana angkanya telah
mendekati hampir ratusan ribu jiwa baik yang meninggal ataupun yang terinfeksi,
jutaan manusia lainnya terancam terkena wabah mematikan ini. Di samping itu,
tercatat ratusan kota diisolasi, ribuan jalur penerbangan ditutup, bahkan
secara khusus Negara Arab Saudi menghentikan sementara kedatangan jamaah umroh
guna mengantisipasi tersebarnya wabah ini di dua tanah suci.
Menyikapi
epidemi global ini, sebagai seorang muslim hendaklah kita kembali kepada
ajaran-ajaran agama kita. Dan berikut ini beberapa kiat-kiat yang dapat kita
tempuh sebagai seorang muslim dalam menyikapi wabah virus corona yang sedang
mewabah saat ini:
1.
Senantiasa meminta perlindungan kepada Allah.
Virus
corona adalah makhluk sebagaimana makhluk-makhluk Allah lainnya, dan ia
tidaklah bergerak kecuali atas perintah dan izin Allah ta’ala yang
menciptakannya. Oleh karenanya, kita berlindung dari wabah ini kepada Allah
sebelum kita berlindung kepada kemampuan diri kita sendiri atau kemampuan
makhluk lainnya. Ingatlah bahwa Allah adalah sebaik-baiknya pelindung dan
sebaik-baiknya penjaga. Allah berfirman:
(فَٱللَّهُ خَيۡرٌ حَٰفِظٗاۖ وَهُوَ
أَرۡحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ)
“Maka
Allah adalah sebaik-baiknya penjaga dan Dialah Maha Penyayang di antara para
penyayang”. (QS Yusuf, Ayat 64).
Berlindung
kepada Allah ini bisa dilakukan dengan senantiasa membaca doa-doa pelindung
yang bersumber dari Al-Qur’an seperti surat Al-Falaq dan surat An-Nas
ataupun dari doa-doa yang bersumber dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam, seperti doa yang dianjurkan untuk dibaca di pagi dan petang hari:
(بِسمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ
مَعَ اسْمِهَ شَيءٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَمَاءِ وَهُوَ السَمِيعُ العَلِيم)
“Dengan
nama Allah yang tidak membahayakan dengan namaNya segala sesuatu yang ada di langit
dan bumi, dan Ia lah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
Doa
ini berdasarkan sabda Nabi shallahu alaihi wasallam, bila diamalkan oleh
seorang hamba di pagi dan petang hari masing-masing sebanyak tiga kali, maka
niscaya tidak akan membahayakannya segala sesuatu apapun yang ada di atas muka
bumi ini.
2.
Berikhtiar dengan melakukan pencegahan.
Di
samping berlindung kepada Allah, tentunya sebagai seorang manusia kita juga
harus berikhtiar dengan melakukan usaha-usaha pencegahan agar virus ini tidak
menular kepada diri kita atau kepada orang-orang yang kita sayangi. Ikhtiar ini
bisa dilakukan dalam skala individu maupun skala berjamaah.
Ikhtiar
dalam skala individu dilakukan dengan mengikuti cara-cara yang dianjurkan oleh
para ahli dalam bidang ini, seperti rutin menjaga kesehatan, rutin mencuci
tangan, rutin memakan dari makanan-makanan yang baik, rutin memakai masker
dikeramaian, serta menghindari keluar rumah dan berkumpul di tempat keramaian
bila tidak diperlukan.
Adapun
ikhtiar dalam skala berjamaah, maka bisa dilakukan dengan cara melakukan
pencegahan-pencegahan agar virus ini tidak merambah ke skala yang lebih luas
lagi seperti melakukan isolasi kepada mereka-mereka yang terkena virus atau
mereka yang tercurigai terkena virus. Dan ikhtiar ini hendaklah dilakukan oleh
pihak-pihak yang berwenang. Hal ini berdasarkan makna hadis Nabi shallallahu
alaihi wasallam yang berbunyi:
(إذا سَمِعْتُمْ بِهِ بِأرْضٍ، فلاَ
تَقْدمُوا عَلَيْهِ، وإذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا، فَلا تخْرُجُوا
فِرَارًا مِنْهُ)
“Apabila
kalian mendengar tentangnya (wabah penyakit) di sebuah tempat, maka janganlah
kalian masuk ke dalamnya, dan bila kalian berada di dalamnya, maka janganlah
kalian keluar daripadanya sebagai bentuk lari daripadanya”. (HR.Bukhari dan
Muslim)
3.
Bertawakkal kepada Allah.
Setelah
melakukan ikthtiar-ikhtiar yang ada, maka pada akhirnya semua kita serahkan
kepada Allah. Kita tawakkalkan diri kita kepadaNya. Karena hidup dan mati kita
sebagai seorang hamba semua berada di tanganNya. Allah berfirman:
(قُلۡ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي
وَمَحۡيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ)
“Katakanlah
(Muhammad), “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk
Allah, Tuhan seluruh alam”. (QS Al-An’am, Ayat 162)
Dan
perlu kita ketahui bahwa seorang hamba akan tetap hidup bilamana memang ajalnya
belum datang, bahkan bila virus corona ataupun virus lainnya yang lebih ganas
daripada itu menjangkitinya, namun bila memang sudah ajalnya, jangankan virus
corona atau yang lebih dari itu, bahkan digigit semut pun seseorang bisa mati
jikalau memang ajalnya telah tiba.
Ajal
seseorang pasti datang, namun pertanyaannya adalah apakah yang telah kita
persiapkan dari amalan saleh menyambut ajal tersebut? Semoga Allah menutup
hidup kita dengan husnul khotimah.
4.
Yakin kepada Allah akan kesembuhan.
Bila
ada di antara kita yang ditakdirkan oleh Allah tertimpa penyakit ini, maka
yakinlah bahwa Allah adalah sebaik-baiknya penyembuh karena Ia lah Tuhan Yang
Maha Penyembuh.
Dan
yakinlah juga bahwa tidak ada penyakit yang Allah turunkan, kecuali ada juga
obat yang diturunkan bersamanya. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
(إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ
خَلَقَ الدَّاءَ خَلَقَ الدَّوَاءَ فَتَدَاوَوْا ) رواه أحمد (12186) وحسنه
الألباني.
“Sesungguhnya
Allah ketika menciptakan penyakit maka ia menciptakan penyembuhnya, maka
berobatlah”. (HR. Ahmad (no:12186) dan dihasankan oleh Imam Albani).
Demikianlah
beberapa kiat-kiat dalam menyikapi wabah virus corona ini, dan yang terakhir,
mari kita berdoa kepada Allah agar supaya Ia senantiasa menjaga diri kita,
keluarga kita, kerabat kita dan orang-orang yang kita sayangi dari terkena
wabah virus ini. Mari kita juga berdoa kepada Allah agar Ia senantiasa menjaga
negeri kita dan juga negeri-negeri kaum muslimin lainnya dari wabah penyakit
mematikan ini. Dan tak lupa juga kita sisipkan doa-doa terbaik kita kepada
mereka saudara-saudara kita yang sedang diuji dengan virus ini agar supaya
Allah segera menyembuhkan mereka dari penyakit ini. MADANINEWS.ID, JAKARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar