Dalam menyambut bulan suci Ramadhan yang akan datang sebentar lagi ini ada beberapa yang perlu kita ketahui. Banyak kebiasaan buruk yang sering kita lakukan di bulan Ramadhan. Setiap orang pasti punya kebiasan buruk, baik diakui ataupun tidak. Dalam usaha mengubah kebiasaan ini, kadang kita masih suka ‘angin-anginan’. Ketika puasa saja sok rajin banget, setelah itu kebiasaan buruk kembali lagi. Meski di bulan puasa harusnya melakukan hal-hal yang baik, tapi kebiasaan buruk itu masih tetap nyangkut ketika menjalankan puasa.
Pada
dasarnya bukan kebiasaan buruk tapi melakukan hal yang berujung pada
kesia-siaan. Mau tahu seperti apa kebiasaan yang harusnya kita kurangi ini?
Berikut rangkumannya.
1. Tidur Setelah Sahur
Yah,
siapa yang biasa melakukan hal ini? Aha, kita sama saja. Padahal tidur setelah
sahur itu tidak baik loh. Meski terlihat sederhana tapi banyak anjuran yang
mengatakan untuk tidak tidur setelah sahur. Ada juga beberapa ketentuan dalam
dunia kesehatan yang menganjurkan kita untuk tidak tidur.
Kerongkongan kering, mual dan ingin
muntah ketika menjalani puasa bukan karena pola makanan yang salah saja. Tapi
karena gangguan sirkulasi makanan di dalam lambung. Makanan baru yang berada di
lambung akan berbalik ke kerongkongan membawa asam lambung ketika kita tidur.
Setidaknya kalau mau tidur beri jeda 1-2 jam. Atau lebih baik menunggu waktu
subuh sambil melakukan hal berguna.
2. Tidur Seharian Penuh
Tidur
bisa menjadi jurus paling ampuh untuk menaklukkan waktu ketika puasa. Apalagi
tidak ada rutinitas yang dijalani pasti terdampar di pulau kapuk. Tapi jika
tidur dari subuh sampai menjelang maghrib itu juga tidak baik sih.
Well, tidur saja memang ibadah. Tapi
ibadah kita tidak berkualitas kan? Lebih baik kita melakukan sesuatu yang
berguna. Seperti olahraga di pagi hari, belajar atau kerja sehingga puasa kita
lebih baik. Tapi jangan forsir tubuhmu untuk bekerja. Luangkan waktu untuk
istirahat 2-3 jam sehari ketika puasa.
3. Makan Berlebihan
Sebenarnya
puasa sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Tapi dengan catatan sepanjang orang
tersebut mau mengatur pola makanannya. Saat menjalani puasa, ada beberapa orang
yang memperbanyak makanan ketika sahur untuk tidak kelaparan di siang hari. Dan
ketika berbuka puasa memakan semua makanan sebagai ajang balas dendam.
Ini adalah kebiasaan buruk ynag
sering kita lakukan karena tidak bisa mengontrol makanan. Padahal hal ini
sangat berpengaruh dengan sistem pencernaan di dalam tubuh. Dan ingat,
kita puasa itu bukan hanya untuk berlapar-lapar dan ‘balas dendam’ saat berbuka
lho. Ini adalah bulan yang baik untuk perbaikan diri dan beribadah.
4. Ngegosip
Para
wanita dan ibu rumah tangga ngegosip menjadi hal yang tidak bisa di stop bahkan
ketika puasa. Kebiasaan buruk ini seperti melekat dalam tubuhnya. Meski tak
bermaksud membicarakan orang, beberapa celah akan hadir dan akhirnya hasrat
ngegosip datang juga.
Bukan hanya secara visual, Sekarang
media bagi orang doyan nggosip ini semakin banyak. Ada yang menggunakan group
di media sosial bahkan membuat status yang berisi sindiran-sindiran. Yah, jika
tidak bisa menyetop setidaknya mengurangi bisa kan? Waspada dengan
kecenderungan ngegosip ini. Pasalnya, hal tersebut sangat dekat dan sangat
sering terjadi hingga sulit kita sadari.
5. Bolos Shalat Tarawih
Pada
awal bulan, keadaan mushola dan masjid akan disesaki dengan orang yang ingin
menjalankan ibadah Shalat Tarawih. Tapi keadaan ini akan berbalik di akhir
puasa menjelang lebaran. Mushola dan masjid hanya berisi bebearapa orang yang
khusuk menjalankan ibadahnya, nampaknya banyak jamaah pindah ke mall untuk
persiapan kebutuhan lebaran.
Alasan paling sering
didengar, karena kekenyangan dan langsung tepar di kasur. Ada pula yang
sudah berpamitan mau Tarawih, eh ujung-ujung nikung ke rumah teman atau malah
pacaran. Yah, padahal Shalat Tarawih datang 1 tahun sekali loh. Belum tentu
tahun depan kita bisa shalat lagi kan?
6. Ngaku Puasa
Remaja
masa kini, banyak yang seperti ini. Di rumah, makan sahur dan berbuka. Tapi di
tengah hari keluar rumah dengan alasan ketemu sama teman sampai sore hari.
Padahal kenyataannya malah makan di warung dan keluyuran gak jelas.
Ngakunya puasa, tapi? Adapula yang
ngaku didepan teman puasanya lancar dan belum ada yang bolong. Padahal tiap
pagi sarapan bubur ayam. Yah, masih banyak orang yang seperti ini. Padahal
ketika kita sudah dewasa dan dalam keadaan sehat, wajib bagi kita menjalankan
puasa.
7. Zona Waktu Berbuat Baik
Ketika
puasa datang, sikap kita mendadak islami banget. Bicara sedikit, kalem, dan tak
mudah marah. Wah, puasa memang berkah. Banyak yang hal yang kita lakukan ketika
menjalankan puasa seharian dari subuh sampai magrib.
Ets, tapi adapula dari kita berbuat
baik hanya berada pada jam segitu. Selebihnya tetap aja kebiasaan buruknya
datang. Adapula yang dari kita yang malah memanfaatkan waktu malam untuk
pacaran. Iyah, sama aja berbuat maksiat. Mending tadarusan kan?
8. Tertidur Ketika Tadarus
Siapa
yang pernah atau sering melakukan hal ini? Meski rajin tadarus tapi jik
dimushola malah tidur? Tapi begitulah kita. Apalagi jika tadarusan bersama dan
harus menunggu giliran. Pasti orang terakhir akan tidur terlebih dahulu dan
bangun ketika gilirannya akan datang. Fenomena ini masih sering ada di beberapa
tempat.
Yah, kantuk memang tidak bisa
dihindari ketika puasa datang. Lebih baik membaca dan membaca lagi ayat-ayat
Al-quran dari pada tidur ketika orang lain membaca.
Segalanya
di dalam bulan puasa akan mendapatkan pahala dari Sang Pencipta. Bahkan
tidurpun merupakan ibadah. Tapi sebaik-baiknya kita untuk menjadi umat yang
berkualitas lebih baik melakukan hal yang bermanfaat. Yuk, berbuat yang
lebih baik agar puasa lebih bersemangat.